Menikmati keindahan Candi Borobudur dari kejauhan dikala matahari mulai menyingsing diantara Gunung Merapi dan Merbabu, menyibak kabut yang menyelimuti Candi Borobudur dan hijaunya pepohonan disekeliling terlihat begitu menawan dengan warna emas nan indah. Inilah Nirwana Sunrise yang begitu memikat hati wisatawan. Untuk menuju puncak Punthuk Setumbu butuh sedikit perjuangan dengan tracking sekiat 15 menit dari tempat parkir.
- Gereja Ayam Bukit Rhema Kembanglimus Borobudur
Bangunan unik berbentuk Burung Merpati yang lebih dikenal masyarakat dengan Bangunan Gereja Ayam ini menjadi tempat asyik menikmati Sang Fajar yang mulai menyisingsing. Dengan naik diatas kepala Gereja Ayam, kita akan melihat indahnya Borobudur dan hamparan hijau yang diselimuti kabut ditembus sinar fajar yang menyingsing diatara Gunung merapi dan Merbabu. Untuk menuju lokasi Gereja Ayam Bukit Rhema ini butuh sekidit perjuangan berjalan kaki sekitar 15 menit dari lokasi parkir.
- Punthuk Sukmojoyo Giritengah Borobudur
Tempat sunrise ini berada di Dusun Onggosoro Desa Giritengah. Jalur tracking yang sangat menantang dan pemandangan pegunungan menoreh sungguh menjadi sesuatu yang mengasyikan. Melihat matahari terbit dibalik Gunung Merapi dari Rumah Pohon sederhana menjadi sensasi menikmati sunrise tersendiri. Tempat ini juga menjadi tempat ziarah karena tepat di puncaknya terdapat makam Kyai Sukmojoyo yang merupakan pengasuh dari pangeran Diponegoro. Untuk mencapai Puncak Sukmojoyo dapat ditempuh dengan kendaraan umum berupa Angkutan Pedesaan sampai Terminal Desa Giritengah, perjalanan selanjutnya memakai Ojek Motor Wisata dan tracking.
- Punthuk Mongkrong Giritengah Borobudur
Punthuk Mongkrong berada tak jauh dari Punthuk Sukmojoyo, pemandangan terbitnya matahari yang ditawarkan pun hampir serupa, bedanya di Punthuk Mongkrong tak terdapat rumah pohon tetapi terdapat seperti panggung berbentuk segitiga yang asyik jadi tempat selfie dikala matahari terbit.
- Punthuk Kendil / Gupaan Giritengah Borobudur
Punthuk Gupakan yang juga dikenal sebagai Bukit Kendil. Tempat yang indah, pemandangan yang menakjupkan dengan Candi Borobudur terlihat indah ditengah hijaunya alam Magelang. Jika beruntung, akan terlihat 11 gunung mengelilingi Magelang. Menjadi pilihan terbaik menikmati sunrise dan sunset ketika berkunjung di Magelang.
Akses menuju punthuk Gupakan cukup mudah, dari Candi Borobudur lurus kearah Tuk Songo, sampai di Balai Desa Tuk Songo belok ke kanan arah Tanjungsari lurus menuju Desa Karanganyar. Sesampainya di perempatan Karanganyar belok ke kiri ikuti petujuk hingga ke Punthuk Gupaan. Tak perlu perjuangan berat, cukup berajalan 3 menit dari parkir kendaraan roda 2 dan 5 menit dari pemberhentian terakhir kendaraan roda 4. Tetapi hati – hati diwaktu musin hujan karena jalan sedikit licin.
Tak akan menyesal berkunjung ke Punthuk Gupakan, terdapat beberapa rumah pohon yang kokoh untuk berfoto mengabadikan keindahan ciptanNya.
Usai puas mengagumi keindahan Magelang dari Punthuk Gupakan, pengunjung bisa mampir di Sanggar Seni ‘SAKING DENE” milik Bapak Tijap yang dengan senang hati mengajari kebudayaan Jawa yaitu nabuh gamelan (alam musik tradisional jawa).
Pengalaman berkunjung ke Magelang akan terasa lebih lengkap dan sangat berkesan dengan mengunjungi Punthuk Gupa’an Giritengah.
- Pos Mati Giritengah Borobudur
Berlokasi di Dusun Kalitengah, Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur. Merupakan Pelilasan Pangeran Diponegoro yang konon sebagai tempat sementara pasukan Diponegoro dan merupakan pos pengintaian pasukan Belanda, itulah sebabnya tempat ini disebut Pos Mati. Makam Kuda Pangeran Diponegoro dapat dijumpai di sini. Tempat ini ramai dikunjungi wisatawan terutama untuk melihat sunrise, Candi Borobudur tampak bagai miniatur dari bukit dengan ketinggian 600m DPL ini.
Created At : 2016-07-02 03:19:33 Oleh : Disparbud Wisata Alam Dibaca : 592