Suasana BALKONDES yang Menyenangkan


Created At : 2018-10-08 00:00:00 Oleh : ANASTASIA TITISARI WIDYASTUTI Artikel Dibaca : 1848

Kabupaten Magelang adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Letak geografis Kabupaten Magelang berada di antara rangkaian pegunungan, di antaranya yaitu di bagian timur terdapat Gunung Merapi dan Gunung Merbabu,  dibagian barat terdapat Gunung Sumbing, dan dibagian barat daya terbentang luas pengunungan Menoreh, sehingga tidak salah lagi jika Kabupaten Magelang memiliki pemandangan yang indah, asri dan sejuk. Tidak hanya pemandang yang indah, banyak wisata di Kabupaten Magelang yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Magelang. Salah satu daerah yang wajib di kunjungi saat berada di Kabupaten Magelang yaitu Candi Borobudur.

Candi Borobudur sudah tidak asing lagi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pesona Candi Borobudur yang sangat megah dan kental akan warisan budaya itu menjadi salah satu wisata yang menarik untuk di kunjungi.  Berbicara tentang Candi Borobudur banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Diantaranya yaitu Puthuk Setumbu yang merupakan wisata untuk menikmati indahnya sunrise,  Gereja Ayam atau Bukit Rhema salah satu tempat wisata yang pernah menjadi lokasi film ada apa dengan cinta (aadc), Rumah Kamera, Puthuk Sukmojoyo, Puthuk Mongkrong, Pos mati, Candi Pawon,  wisata BALKONDES di seluruh Desa Borobudur.

Wisata baru di wilayah Borobudur yang akhir-akhir ini sedang hangat dibicarakan yaitu Balai Ekonomi Desa atau terkenal dengan sebutan BALKONDES, yang merupakan program wisata Menteri BUMN yaitu Rini M Soemarno. Pembangunan wisata BALKONDES ini merupakan wujud dukungan BUMN dalam program pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Indonesia dan mengangkat perekonomian daerah. BALKONDES sendiri bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada di desa baik dari tempat wisata,  makanan khas,  kerajinan tangan, maupun kesenian. Wisata BALOKNDES yang murah meriah dan memiliki pemandangan yang indah ini bisa menjadi pilihan wisata keluarga saat berada di Borobudur. Untuk menuju wisata BALOKNDES ini bisa menggunakan kendaraan pribadi, paket wisata dengan mobil vw, andong,  maupun bagi yang ingin lebih leluasa menikmati Borobudur bisa dengan bersepeda ontel.  Berikut ulasan mengenai wisata BALOKNDES di Borobudur.

1.       BALOKNDES Wringinputih

BALKONDES yang mempunyai bangunan khas dari bambu dan atap dari daun khusus ini berada di desa wringin putih, berjarak sekitar 2.5 km dari Candi Borobudur. BALOKNDES ini mempunyai area panahan yang bisa anda coba saat berkunjung disini, kebun bambu Klataan yang luas dan juga memiliki suasana kental khas pedesaan, dan wisata kuliner tradisional. BALOKNDES Wringinputih menyajikan berbagai makanan tradisional, seperti clorot, tiwul, bubur candil, minuman badek dan lain-lain.

 



1.      BALOKNDES Bumiharjo

BALKONDES yang berada di sebelah utara, sekitar 3km dari Candi Borobudur.  Keunggulan dari BALKONDES ini anda bisa bernostalgia dengan bermain mainan tradisional karena di desa wisata ini terdapat kampung dolanan,  sebagai wisata bermain sekaligus edukasi. Permainan tradisional yang dapat dimainkan yaitu gobak sodor, engklek, sunda manda, congklak, dan lainnya. Wisata kuliner yang dapat ditemui di desa wisata ini yaitu produksi tempe, tahu, dan jenang ketan, dan juga terdapat perkebunan pepaya.

     



BALKONDES Wanurejo

BALKONDES ini disponsori oleh Bank BNI, terletak di sebelah tenggara kompleks wisata Candi Borobudur tepatnya di Desa Wanurejo, yang dapat ditempuh dengan jarak 2 km atau sekitar 5 menit. Saat berada di BALOKNDES ini selain pemandangan bukit menoreh yang membentang luas dan persawahan warga yang mewarnainya, anda dapat dimanjakan dengan aneka macam kuliner khas jawa tengah.  Selain itu, ada edukasi dalam pembuatan kerajinan tangan, dan pentas kesenian daerah atau sekedar foto-foto berlatarbelakang BALOKNDES yang kemudian bisa diposting di media social. Tidak perlu khawatir soal biaya masuk balkondes ini, karna para pengunjung bias menikmati tempat ini secara gratis,  kecuali untuk menginap di penginapan,  atau mengadakan acara akan dikenakan biaya sewa tempat.
Di samping BALKONDES Wanurejo ini terdapat wisata mobil rongsok yang sudah disulap menjadi obyek wisata spot foto yang klasik dan unik. Wisata ini bernama "Junkyard Autopark", biaya masuk objek wisata ini cukup murah di kantong kita,  hanya sekitar Rp.15.000 per orang, pengunjung bisa menikmati mobil-mobil bekas yang sudah ditata dan dihias sedemikian rupa. Taman wisata ini buka dari pukul 08.00-18.00. Keindahan Balkondes Wanurejo bisa menjadi pilihan terbaik untuk membuat liburan  anda dan keluarga semakin berkesan.

        


BALOKNDES Candirejo

Desa wisata Candirejo yang berada di sebelah timur Candi Borobudur ini mempunyai pesona wisata yang berbeda. BALOKNDES yang dikelilingi oleh perkebunan dan berada dekat dengan sungai Elo-Progo. Di bagian belakang BALOKNDES ini terdapat gardu pandang untuk menikmati pemandangan sungai Elo-Progo, suasana khas pedesaan juga masih terasa di BALOKNDES  ini.


BALKONDES Ngadiharjo

BALKONDES yang disponsori oleh PLN ini berada di dusun Ngabean,  desa Ngadiharjo, berjarak sekitar 5 km dari Candi Borobudur. Latar belakang BALOKNDES ini adalah perbukitan menoreh yang terlihat seperti mengelilingi BALKONDES,  sehingga menjadi kelebihan dari BALOKNDES ini untuk menikmati sunrise maupun sunset diantara gunung-gunung yang terlihat.  Selain arsitektur bangun yang indah unik dan cocok untuk pemburu foto,  BALKONDES Ngadiharjo ini mempunyai kuliner khas yang berbeda dengan yang lainnya yaitu mie entok dan kopi kapulaga.  Mie yang mempunyai bumbu rempah rempah yang sangat khas dan di siram dengan daging entok ini di bandrol dengan harga yang murah yaitu Rp. 15.000 dan kopi kapulaga yang membuat hangat di badan ini dibandrol dengan harga Ro. 8000. Wisata kuliner ini tidak boleh dilewatkan saat berkunjung di sini.

        


1.      BALKONDES Karangrejo

Desa wisata Karangrejo yang berjarak sekitar 3 km dari Candi Borobudur ini mempunyai wisata yang menarik untuk dikunjungi yaitu Puthuk Setumbu dan Bukit Rhema atau Gereja Ayam. Saat anda berada di desa Karangrejo anda bisa mengunjungi Balkondes Karangrejo untuk belajar tentang tanaman organik. Potensi dari segi pertanian dan perkebunan ini di manfaatkan oleh BUMN untuk dijadikan sebagai kampung organik yang bisa membantu perekonomian warga sekitar.

     



1.     BALKONDES Karanganyar

BALKONDES yang berada di tengah-tengah pedesaan desa Karanganyar ini memiliki suasana yang khas pedesaan, sekitar 5 km dari taman wisata Candi Borobudur. Desa wisata Karanganyar mempunyai potensi di bidang pembuatan gerabah. Macam-macam gerabah di produksi disini,  seperti tempat minum, cobek, gelas,  dan lain-lain. Saat anda berlibur di desa ini jangan lupa untuk belajar cara membuat gerabah dan juga membawa oleh-oleh kerajinan gerabah yang terjangkau dan unik.

    



BALOKNDES Tanjung sari
BALKONDES Tanjungsari atau terkenal dengan nama BALKONDES Duta Menoreh,  sesuai dengan namanya BALKONDES ini berlatarbelakang perbukitan Menoreh yang terlihat jelas dan juga dikelilingi oleh persawahan. Potensi yang ada di Desa Tanjungsari ini sangatlah banyak tidak hanya dari segi alam yang dapat di manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Saat anda berkunjung di Desa Tanjungsari yang tidak boleh di lewatkan adalah mengunjungi produksi makanan yang khas yaitu produksi tahu dan produksi madu.

    


1.      BALKONDES Borobudur

Desa wisata Borobudur ini tepatnya berada di Ngaran Borobudur, disini terdapat warung kopi khas Borobudur dan juga aneka jajanan tradisional dan oleh oleh tradisional. Saat anda berwisata di Candi Borobudur anda bisa mengunjungi warung kopi ini dengan mobil VW ataupun andong.

    



1.      BALKONDES Tuksongo

Desa wisata yang disponsori oleh PT Telkom ini berjarak sekitar 2 km dari Candi Borobudur. BALKONDES ini menyediakan wisata berbasis teknologi digital yang beda dari yang lainnya. Perbukitan Menoreh yang gagah dan membentang luas juga menghiasi BALKONDES ini. Tak perlu khawatir, disini terdapat homestay dan amphiteater yang bisa dimanfaatkan oleh pengungjung. Selain itu,  saat musim tembakau tiba, di daerah tuk songo ini banyak ditemukan perkebunan tembakau milik warga setempat. Sunrise yang indah dan mempesona dapat dinikmati di balkondes ini saat pagi hari.


1.      BALKONDES Majaksingi

Desa wisata yang berada di sebelah selatan Candi Borobudur ini memiliki wisata yang khas pedesaan.  Disini banyak ditemukan perkebunan warga. BALKONDES ini juga dikelilingi perbukitan menoreh. Menurut warga sekitar, di daerah Majaksingi ini masih banyak ditemukan monyet berekor panjang. Selain itu, anda bisa juga berkunjung di Rumah Kamera yang tidak jauh dari BALKONDES Majaksingi, disana terdapat wahana foto foto 3 dimensi, trick art photo dan juga rumah yang menyerupai kamera.

     



1.      BALKONDES Ngargogondo

BALKONDES ini menyediakan fasilitas yang berbeda dari yang lainnya.  Desa wisata Ngargogondo ini dikenal sebagai desa bahasa. Seperti halnya Kediri yang mempunyai Pare sebagai kampung inggris, Borobudur juga tak kalah menarik dengan Ngargogondo sebagai desa bahasanya, disana anda dan keluarga dapat berwisata sekaligus belajar bahasa Inggris dengan metode yang tentunya tidak membosankan.


1.      BALKONDES Giritengah

BALKONDES yang berada tidak jauh dari Candi Borobudur ini mempunyai pemandangan yang khas,  yaitu dikelilingi oleh perbukitan dan suasana desa yang masih alami. Desa wisata Giritengah mempunyai banyak wisata sejarah. Dahulu kala tempat ini sebagai persinggahan Pangeran Diponegoro.  Wisata yang dapat anda kunjungi yaitu Pos Mati,  Puthuk Sukmojoyo,  dan Puthuk Mongkrong.

 


1.      BALKONDES Kenalan

BALKONDES yang berada di sebelah timur Candi Borobudur ini berada tepat di bawah lereng perbukitan Menoreh. Perkebunan dan persawahan menjadi pemandang yang menghiasi BALKONDES ini. Potensi masyarakat yang menjadi unggulan di daerah ini yaitu pembuatan pandan.  Saat di desa wisata ini anda bisa belajar cara membuat tikar.

   



1.      BALKONDES Kebonsari

Pemandangan di Desa Kebonsari ini masih alami dan juga menyejukan. Sebagian besar masyarakatnya mempunyai aktifitas di bidang pertanian dan perkebunan. Makanan khas yang dapat dijumpai saat berada disana yaitu gula jawa dan gethuk. Desa ini juga mempunyai kerajinan tangan khas yaitu dari bambu ampel, yang dibuat menjadi aneka ragam kerajinan tangan seperti hiasan dinding,  batik bambu, bolpoint, dan masih banyak lagi. Selain itu di BALKONDES ini terdapat warung kopi yang menyediakan kopi khas Kebonsari.

 



1.     BALKONDES Kembanglimus

BALKONDES yang disponsori oleh Patra Jasa ini berada di pinggir jalan Borobudur-Salaman. Latar belakang BALKONDES ini sama dengan BALKONDES yang lainnya yaitu perbukitan Menoreh. Wisata di BALKONDES ini anda bisa menikamati pemandangan sekaligus kuliner khas desa Kembanglimus.  Tidak jauh dari BALKONDES ini terdapat sebuah rumah makan yang sangat terkenal yaitu olahan dari beong yang di sajikan dalam bentuk mangut yang sangat pedas.

 


1.      BALKONDES Tegalarum

Desa wisata Tegalarum yang terletak di sebelah barat Candi Borobudur ini memiliki potensi di bidang pertanian dan juga perkebunan.  Saat ini BALKONDES Tegalarum masih dalam proses pembangunan yang akan segera selesai dan bisa dikunjungi untuk berwisata.


2.     BALKONDES Bigaran

Desa wisata Bigaran berjarak sekitar 10 km dari Candi Borobudur. Desa Bigaran diberkahi dengan pemandangan alam yang alami. Makanan khas Desa Bigaran yaitu makanan dengan berbahan dasar ketela seperti slondok, criping Telo, rengginan, emping ketela. Hasil perkebunan yang dapat diolah oleh masyarakat sekitar yaitu pohon coklat. Saat berkunjung kesana anda dapat mengamati proses pembuatan buah coklat menjadi coklat siap konsumsi. Salah satu produksi coklat yang terkenal di Bigaran adalah selai coklat.


3.      Desa Wisata Giripurno

Desa wisata yang berjarak sekitar 8 km borobudur ini mempunyai potensi di bidang perkebunan dan wisata alam seperti air terjun,  dan wisata bukit marmer.


4.      Desa Wisata Sambeng

Desa Sambeng berjarak sekitar 6 km dari Candi Borobudur berlatar belakang Perbukitan Menoreh dan didukung oleh kondisi alamnya yang masih alami. Makanan khas dari desa ini yaitu emping telo.




oleh Anita Rohmawati


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara