Nantikan Festival Lembah Merapi 2018 Magelang, 10 – 12 Agustus 2018


Created At : 2018-07-27 00:00:00 Oleh : ANASTASIA TITISARI WIDYASTUTI Berita Utama Dibaca : 386


Dukun.- Untuk pertama kalinya Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang akan mengadakan perhelatan Festival Lembah Merapi 2018. Event ini akan mengangkat wisata di lereng Gunung Merapi dan mengabarkan kepada dunia luar bahwa Lereng Merapi yang berada di Kabupaten Magelang memiliki pesona wisata dan budaya yang mengagumkan dan harus dikunjungi.
Festival Lembah Marapi 2018 akan digelar pada tanggal 10 – 12 Agustus 2018 di Bukit Gunung Gono Desa Wisata Banyubiru, Kecamatan Dukun. Keindahan panorama Sunrise yang terbit diantara Gunung Merapi dan Merbabu menjadi salah satu alasan event ini di gelar Gunung Gono. Festival Lembah Merapi 2018 mengangkat tema ”Sound of Mountain”. Tema ini dipilih karena selain menampilkan beragam konten kegiatan entertain juga diharapkan gaung dari festival ini menggema hingga luar daerah Kabupaten Magelang, yang palinh utama festival ini akan menonjolkan konsep kearifan lokal, sinergitas budaya masyarakat serta potensi wisata lereng di Gunung.
Beragam kegiatan yang akan disajikan diantaranya Lomba Kesenian Tradisional se-Kabupaten Magelang, Lomba Foto, Parade Hewan Hias, Parade Budaya dan Sunrise Musik. Para pengunjung dan wisatawan juga akan dimanjakan oleh artis kaliber nasional, Donnie Sibarani eks Ada Band dalam Symphony Gunung. Selain itu, ada juga suguhan ragam kuliner di berbagai stand kuliner dan UMKM.
Tak perlu khawatir bagi pengunjung dari luar kota karena telah tersedia paket menginap selama festival di homestay – homestay Desa Wisata Banyubiru, tak hanya menikmati event tapi juga dapat merasakan kehidupan dan budaya asli warga lereng Merapi. Desa Wisata Banyubiru tak hanya menawarkan wisata alam dengan Sunrise diantara Gunung Merbabu dan Merapi saja, tapi juga wisata agro berupa petik buah jambu kristal, wisata keliling desa atau tour de village dengan jeep, andong atau vw dan lainnya. Di tempat ini (Gununggono), juga terdapat makam salah satu penyebar agama islam di sekitar Gunung Merapi yakni Kyai Mukri, situs Hindu berupa yoni-yoni dan menara bekas pemantau gunung merapi sekitar tahun 1930-an. Jadi wisatawan yang datang kesini selain dapat menikmati Sunrise, petik jambu kristal, keliling desa, juga dapat berwisata rohani sekaligus wisata sejarah.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara