Sensasi Berselfie di Taman Wisata Kreatif Mobil Klasik


Created At : 2018-10-09 00:00:00 Oleh : ANASTASIA TITISARI WIDYASTUTI Artikel Dibaca : 558

Traveling merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan setiap orang dikala waktu senggang. Traveling dapat dilakukan dimana saja, kebanyakan orang memilih wisata pantai, gunung dan lain sebagainya untuk sejenak melepas penat. Adrenaline akan semakin terpacu saat kita melakukan perjalanan pada tempat-tempat yang belum diketahui atau belum pernah kita kunjungi, semuanya masih serba asing. Selama melakukan traveling, tentu banyak hal yang bisa kita dapati. Pengalaman traveling ke suatu tempat, dimana tempat tersebut telah membuat kita merasakan sesuatu yang rasanya belum ditemukan sebelumnya.  Dengan traveling banyak manfaat yang dapat diperoleh seperti pikiran menjadi jernih, meredakan stres, mengenal budaya dan orang-orang disekitar tempat wisata. Destinasi wisata banyak mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini sesuai dengan budaya sekarang atau lebih dikenal dengan era milenial. Seseorang akan menyukai destinasi wisata yang sedang hits ataupun banyak diperbincangkan di media sosial. Banyak ide yang timbul bagi seseorang untuk membuat atau mengelola kembali untuk dijadikan destinasi wisata yang instagramable dan banyak dikunjungi wisatawan. Destinasi wisata tersebut didirikan di pusat kota ataupun kabupaten.

    

Di Kabupaten Magelang banyak destinasi wisata yang menarik dan wajib untuk dikunjungi baik itu wisata alam, kuliner maupun sejarah. Kabupaten Magelang memiliki banyak tempat wisata dan mulai banyak dilirik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Terutama setelah beberapa lokasi dijadikan sebagai tempat shooting film yang meledak di pasaran. Ditambah lagi karena lokasinya berdekatan dengan Yogyakarta, membuat banyak orang tidak melewatkan untuk mampir ke Kabupaten Magelang. Kabupaten Magelang merupakan satu-satunya wilayah yang dikelilingi lima gunung yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, dan Sumbing. Karena itu Kabupaten Magelang banyak menyimpan keindahan baik wisata alam maupun buatan yang sayang untuk dilewatkan ketika berada di Kabupaten Magelang. Terlepas dari bangunan terkenal dan megahnya Candi Borobudur, disisi lain banyak destinasi wisata yang baru dan menarik untuk dikunjungi wisatawan. Destinasi wisata tersebut tidak kalah indah dan menakjubkan. Bagi wisatawan yang suka berswafoto ataupun instagramer, destinasi yang hits pasti banyak yang dicari. Salah satunya Junkyar Auto Park and Cafe.


Junkyard Auto Park and Cafe merupakan destinasi wisata baru di Kabupaten Magelang. Letaknya sekitar 5 menit perjalanan dari Taman Wisata Candi Borobudur, atau lebih tepatnya di sebelah Balai Ekonomi Desa (BALKONDES) Wanurejo, Kecamatan Borobudur.

Wisata ini memiliki konsep yang unik, kreatif dan klasik. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai mobil bekas yang sudah tidak terpakai atau biasanya disebut dengan barang rongsokan. Bagi sebagian orang barang rongsokan mungkin tidak ada nilai gunanya tapi dengan ide kreatif pemiliknya maka barang rongsokan tersebut diubah menjadi taman wisata yang menarik. Barang rongsokan ternyata memiliki nilai seni dan ditangan orang kreatif mobil rongsokan pun dapat menjadi daya tarik bagi traveler, instagramer maupun wisatawan untuk datang, hanya untuk sekedar berselfie ataupun bersantai di Junkyard Auto Park and Cafe. Tidak hanya mobil klasik yang ada disana tetapi ada transportasi lain seperti bemo dan motor tua. Mobil-mobil dan transportasi tersebut dicat ulang, ada yang dijungkir balik, dipotong, dihias, ditambah ornamen-ornamen lain seperti kota kuno di Eropa dan dipercantik agar menjadi spot yang menarik untuk berswafoto.  Dengan latar belakang yang unik berupa mobil-mobil klasik, wisata ini memiliki konsep yang berbeda dan satu-satunya di kabupaten  Magelang.

    

Ide awal pembuatan taman wisata ini berasal dari orang tua pengelola yang hobi mengoleksi mobil-mobil klasik. Ide tersebut muncul karena destinasi wisata buatan dengan unggulan spot foto yang menarik dan berbeda sedang digemari oleh wisatawan untuk menambah koleksi foto ataupun mempercantik foto di akun media sosial mereka masing-masing. Sebagian besar mobil-mobil di taman ini milik pribadi. Tetapi ada mobil yang sengaja dibeli untuk menambah spot foto dan memperindah taman yang dapat menambah daya tarik pengunjung. Di taman ini ada 14 mobil klasik. Dua diantaranya merupakan mobil tertua yaitu jenis Impala buatan tahun 1964 dan Dogde tahun 1967. Selain mobil ada juga bemo, sepeda motor kuno, dan wahana permainan anak-anak sehingga orang tua tidak perlu khawatir jika anaknya akan bosan berada di taman wisata ini, karena adanya wahana permainan anak. Taman wisata ini berdiri di tanah bengkok seluas 2000 meter persegi milik Kepala Desa Wanuharjo, dengan sistem bagi hasil pendapatan. Mereka bekerja sama dengan sistem bagi hasil, yaitu 50 persen pengelola, 40 persen kepala desa, dan 10 persen BUMDes Wanurejo. Meskipun baru dibuka pada tanggal 30 Maret 2018, Junkyard Auto Park and Cafe mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat dan sudah banyak dikunjungi wisatawan. Setiap hari ada sekitar 50-70 orang yang datang ke taman wisata ini. Jumlah pengunjung bertambah jika akhir pekan dan hari libur. Pengunjung yang datang bersama keluarga, teman, sahabat atau pacar untuk sekedar bersantai atau menghabiskan waktu libur mereka. Di Junkyard pengunjung akan asyik berswafoto sepuasnya dengan mobil-mobil klasik yang ada.


Dalam lokasi ini juga terdapat cafe yang menjual berbagai makanan dan minuman yang harganya relatif murah seperti kopi, teh, sampai nasi goreng Junkyard jadi tidak perlu khawatir lapar dan haus setelah puas berfoto-foto. Terdapat juga pendopo yang dapat digunakan pengunjung untuk beristirahat disela-sela menikmati suasana di taman wisata ini. Pengunjung yang ingin berkunjung ke Junkyard tidak perlu risau akan biaya yang mahal. Pengunjung cukup membayar tiket Rp 15.000 per orang saat hari biasa dan hari libur atau akhir pekan sebesar Rp 20.000 untuk masuk dan berfoto sepuasnya. Selain tiket, pengunjung perlu menyiapkan uang parkir. Untuk parkir mobil dikenakan biaya Rp 4.000 dan sepeda motor Rp 3.000. Taman wisata ini buka mulai pukul 08.00-18.000 WIB. Waktu yang cocok untuk berkunjung ke taman wisata ini adalah pada saat cuaca cerah sehingga foto yang dihasilkan akan bagus. Kebayakan pengunjung yang datang ke taman wisata ini pada pagi dan sore hari agar tidak kepanasan dan pemandangan pun lebih bagus di sore hari.

        

Dengan tempat parkir yang memadai membuat pengunjung nyaman dan dimanjakan dengan pemandangan pegunungan menoreh yang indah dan terlihat jelas akan membuat pengunjung ingin berlama-lama di tempat ini. Rute untuk menuju ke taman wisata ini mudah untuk diakses baik untuk kendaraan bermotor maupun mobil. Rute: Magelang – Blondo –Mungkid - Desa Wanurejo - Balkondes Wanurejo dan Junkyard atau pengunjung bisa menggunakan google maps untuk menemukan lokasi Junkyard Auto Park and Cafe. Untuk ke depannya taman wisata ini akan ditambah spot wisata baru yang lebih menarik dan buka untuk waktu yang lebih lama untuk memanjakan pengunjung yang datang. Jadi tidak perlu ragu lagi untuk berwisata ke Junkyard Auto Park and Cafe bersama orang-orang tercinta.




oleh Ela Anisa

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara